Lokasi Pembuatan Gelas Kuno Ditemukan di Mesir
Tempat yang diduga sebagai lokasi pembuatan gelas paling awal telah ditemukan di sebelah timur delta Sungai Nil, Mesir.
Bukti-bukti yang dijumpai di Qantir-Piramesses mengindikasikan bahwa gelas-gelas telah dibuat di sini sekitar tahun 1250 sebelum Masehi, demikian dikatakan para peneliti Inggris dan Jerman dalam tulisan di journal Science, Jumat (17/6).
Sesungguhnya pembuatan gelas menjadi barang-barang lain sudah pernah didokumentasikan di situs-situs kuno di Timur Tengah dan Mesir. Namun laporan baru ini menambah bukti adanya produksi gelas sejak jaman dulu di wilayah tersebut.
Thilo Rehren dari University College, London,dan Edgar B. Pusch dari Museum Pelizaeus di Hildesheim, Jerman, menemukan sejumlah besar wadah tempat melebur dengan sisa-sisa gelas di dalamnya.
Gelas jaman dulu dibuat menggunakan bubuk kwarsa yang digerus halus, yang kemudian dilebur dengan material lain di wadah keramik. Wadah serupa cetakan ini kemudian dipecahkan untuk mendapat gelas di dalamnya.
Batang-batang gelas ini lalu dikirimkan ke tempat-tempat kerja lain, dimana gelas dilebur lagi dan dibentuk seperti objek yang diinginkan, kata Pusch dan Rehren.
Kebanyakan gelas yang dibuat di Qantir-Piramesses berwarna merah, karena dibuat menggunakan tembaga dalam suatu proses yang kompleks. Sebagian di antaranya berwarna biru atau bening.
Selain itu, batang-batang gelas yang akan dibentuk juga ditemukan di bangkai kapal yang karam di perairan Turki. Kapal itu berasal dari masa sebelum temuan Qantir-Piramesses, namun batang-batang gelas yang dibawa serupa dalam ukuran dan bentuk dengan wadah-wadah keramik di sana.
Pecahan wadah keramik serupa juga ditemukan di Mesir, tepatnya di el-Amarna dan Lisht, lanjut Rehren dan Pusch. Ini menunjukkan bahwa bangsa Mesir membuat gelas dalam suatu pabrik yang besar. Gelas-gelas ini diduga dikirim dari Mesir ke wilayah-wilayah di Mediterania.
Label: mix
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda